Mt. Penanggungan atau yang sering di sebut pawitra memiliki daya tarik tersendiri bagi para pencinta alam. Puncak Pawitra yang memiliki ketinggian 1653Mdpl ini merupakan gunung berapi yang sedang tidur, karena termasuk gunung berapi yang tidak aktif.
Puncak pawitra sering di sebut sebagai miniatur semeru, Kenapa di sebut sebagai miniatur semeru? di karenakan jika di lihat dari kejahuan puncak pawitra terlihat tandus/ kering sama dengan puncak semeru/Mahameru.
Jika ingin ke sini ada tiga jalur pendakian yang bisa kita lewati , yaitu dari jalur trawas, jalur jolotundo, jalur ngoro.
Di sini saya akan membahas Jalur Mt.Pawitra/Penanggungan via Trawas dan medan yang di lalui. Jika kalian melalui Surabaya atau pun malang kalian bisa naik bus menuju ke Pandaan dan turun di terminal Pandaan, dan di lanjutkan naik angkutan umum menuju ke trawas di sini jangan salah pilih angkutan umum karena angkutan umum ada dua jurusan yang menuju ke trawas dan tretes terus jangan lupa juga lakukan nego dulu sama sopirnya di karenakan berdasarkan pengalaman jika tidak di lakukan nego terlebih dahulu anda akan kena tarif yang sangat mahal, dan kalau bisa minta juga di turunkan di post pendakian penanggungan, Kemudian anda membeli tiket masuk sebesar Rp.8.000/orang dan di lanjutakan berjalan kaki.sebelum melakukan perjalanan mending cek dulu cadangan air kalian karena di jalur pendakian pawitra tidak ada sumber air sampai puncak.
Jalur yang akan di lewati dari post 1
sampai post 2 lumanyan ringan karena medan yang di tempuh tidak begitu berat dan terjal tetapi jangan sampai tersesat ya! karena banyak simpangan yang arahnya bukan ke puncak melainkan ke perkebunan warga,
Dari post 2 kita akan di sajikan medan yang akan menguras tenanga anda, dari post 2 anda akan di sajikan medan yang berbatu dan jalan setapak, dari post 3 anda akan sedikit mengalami kesulitan karena jalur yang setapak dan berbatu dan juga jalan yang terjal akan anda lalui sampai puncak, sering sekali di jalur post 3 ini sampai puncak menjadi kemacetan karena jalur yang menguras tenanga dan hanya setapak ini dan banyaknya pendaki yang beristirahat di tengah jalan,
jika saya sarankan agar anda beristirahat sejenak di post 4
sebelum melakukan pendakian ke sabuk (camp) atau pun puncak.
Kemudian dari sabuk menuju puncak anda akan di sajikan medan yang sangat menantang adrenalin kalian karena jalan yang memiliki kemeringan yang sangat tinggi dan jalan yang di lalui merupakan bebatuan yang rawan tergelincir, di medan ini tak jarang orang yang terpeleset dan jatuh. Tapi itu tidak akan menjadi halangan bagi kalian yang ingin menikmati puncak pawitra karena anda akan di puaskan dengan pemandangan yang sangat bagus dan sangat sayang sekali untuk di lewatkan,
Terbukti waktu saya ke sana di puncak sangat banyak sekali pendaki di puncak. Jadi tidak salah jika Pawitra merupakan salah satu puncak idaman pagi para pencinta alam di indonesia, dari puncak kalian juga bisa melihat keindahan gunung welirang dan arjuno,
dan tidak ketingalan keindahan gunung semeru, Jadi kapan kalian akan menuju ke tempat ini untuk menikmati keindahan alam yang telah TUHAN berikan pada kita semua. Ingat juga jika kalian ke sini jaga keindahan alam ini dan jangan kotori dengan sampah-sampah, bawalah kembali sampah kalian ke bawah.
Sekian dulu artikel dari saya tentang Pesona di Puncak Pawitra/Penanggungan, semoga artikel kali ini bermanfaat bagi kalian semua. Salam lestari alam kita dari IGUANA PANDAAN,
Puncak pawitra sering di sebut sebagai miniatur semeru, Kenapa di sebut sebagai miniatur semeru? di karenakan jika di lihat dari kejahuan puncak pawitra terlihat tandus/ kering sama dengan puncak semeru/Mahameru.
Jika ingin ke sini ada tiga jalur pendakian yang bisa kita lewati , yaitu dari jalur trawas, jalur jolotundo, jalur ngoro.
Di sini saya akan membahas Jalur Mt.Pawitra/Penanggungan via Trawas dan medan yang di lalui. Jika kalian melalui Surabaya atau pun malang kalian bisa naik bus menuju ke Pandaan dan turun di terminal Pandaan, dan di lanjutkan naik angkutan umum menuju ke trawas di sini jangan salah pilih angkutan umum karena angkutan umum ada dua jurusan yang menuju ke trawas dan tretes terus jangan lupa juga lakukan nego dulu sama sopirnya di karenakan berdasarkan pengalaman jika tidak di lakukan nego terlebih dahulu anda akan kena tarif yang sangat mahal, dan kalau bisa minta juga di turunkan di post pendakian penanggungan, Kemudian anda membeli tiket masuk sebesar Rp.8.000/orang dan di lanjutakan berjalan kaki.sebelum melakukan perjalanan mending cek dulu cadangan air kalian karena di jalur pendakian pawitra tidak ada sumber air sampai puncak.
Jalur yang akan di lewati dari post 1
Dari post 2 kita akan di sajikan medan yang akan menguras tenanga anda, dari post 2 anda akan di sajikan medan yang berbatu dan jalan setapak, dari post 3 anda akan sedikit mengalami kesulitan karena jalur yang setapak dan berbatu dan juga jalan yang terjal akan anda lalui sampai puncak, sering sekali di jalur post 3 ini sampai puncak menjadi kemacetan karena jalur yang menguras tenanga dan hanya setapak ini dan banyaknya pendaki yang beristirahat di tengah jalan,
Kemudian dari sabuk menuju puncak anda akan di sajikan medan yang sangat menantang adrenalin kalian karena jalan yang memiliki kemeringan yang sangat tinggi dan jalan yang di lalui merupakan bebatuan yang rawan tergelincir, di medan ini tak jarang orang yang terpeleset dan jatuh. Tapi itu tidak akan menjadi halangan bagi kalian yang ingin menikmati puncak pawitra karena anda akan di puaskan dengan pemandangan yang sangat bagus dan sangat sayang sekali untuk di lewatkan,
Terbukti waktu saya ke sana di puncak sangat banyak sekali pendaki di puncak. Jadi tidak salah jika Pawitra merupakan salah satu puncak idaman pagi para pencinta alam di indonesia, dari puncak kalian juga bisa melihat keindahan gunung welirang dan arjuno,
Sekian dulu artikel dari saya tentang Pesona di Puncak Pawitra/Penanggungan, semoga artikel kali ini bermanfaat bagi kalian semua. Salam lestari alam kita dari IGUANA PANDAAN,
0 Response to "Jalur Mt.Pawitra Via trawas "
Posting Komentar