Profile Soe Hok Gie Sang Pencetus Pencinta Alam

Soe Hok Gie sosok yang menjadi pencetus pertama Pencinta alam yang ada di indonesia. Seperti yang telah saya bahas di artikel sebelumnya yang berjudul asal usul pencinta alam di indonesia beliau merupakan salah satu pengerak dan pencetus sebuah organisasi pencinta alam yang kita kenal dengan MAPALA UI pada masa pemerintahan presiden sukarno, beliau menutup mata pada tahun 2007, beliau juga menjadi salah satu aktivis Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah,

Jika ingin tahu pasti seperti apa sih seorang Soe Hok Gie ini mari kita bersama mengulas sedikit Sosok Soe Hok Gie sang pencetus Pencinta alam di indonesia,

Soe yang berdarah Tionghoa yang menganut agama Khatolik roma, yang memiliki leluhur berasal dari provinsi Haina, Republik Rakyat Tiongkok, Memiliki Ayah bernama Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan. beliau sendiri merupakan anak ke empat dari lima bersudara, beliau memiliki kakak yang cukup kritis dan vokal dalam politik yang ada di Indonesia yang bernama Arief Budiman yang merupakan seorang sosiolog dan menjadi dosen di sebuah Universitas Kristen Satya Wacana,

Soe sendiri merupakan anak muda yang memiliki pendirian sangat teguh dalam memegang prinsip yang dia pengang, beliau sangat senang mendokumentasikan perjalanan hidupnya dalam buku harian, buku harian yang akhirnya di terbikan pada tahun 1983 dengan judul Catatan Seorang Demonstr, Catatan Seorang Demonstran dan skripsinya perihal Sarekat Islam Semarang di terbikan oleh Yayasan Bentang, yang berjudul Lentera Merah, sebelum itu skripsi S1 milik Seo sendiri yang membicarakan tentang pemberontakan PKI di Madiun juga telah di terbikan dengan judul Orang-Orang di Persimpangan Kiri Jalan, Seo sendiri juga pernah berkecimpung di redaksi Mahasiswa Indonesia, koran mingguan yang di terbikan mahasiswa angkatan 66 di bandung berisih kritik tentang pemerintahan orde lama,

Beliau lulusan SMA Kolese Kanisius, dan melanjutkan ke Universitas Indonesia 1962-1969, yang kemudian memiliki pekerjaan menjadi dosen di Universitas Indonesia, Beliau yang di kenal sebagai pembangkang aktif pada era Presiden Sukarno dan PKI,

Sebagai seorang pendukung hidup yang dekat dengan alam yang seperti di kutip oleh Walt Whitman dalam buku hatiannya ia mengatakan: "Sekarang aku melihat rahasia pembuatan orang terbaik itu adalah untuk tumbuh di udara terbuka dan untuk makan dan tidur dengan bumi". Pada tahun 1965 beliau yang termasuk pendiri subah organisasi pegiat alam MAPALA di  Universitas Indonesia, beliau sangat menikmati kegiatan hiking dan akhirnya meninggal di gunung tertinggi di jawa yang bernama Semeru, sewaktu melakukan pendakian ke gunung semeru beliau dan rekannya Indhan Dhanyantari Lubis meninggak di karenakan menghirup gas beracun dari gunung semeru, dan di makamkan di daerah jakarta pusat yang sekarang telah menjadi Museum Taman Prasasti,

Sebelum menutup mata di usia 27tahun beliau sempat menuliskan di buku hariannya:"Seorang filsuf Yunani pernah menulis ... nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati mudam dan yang tersial adalah umur tua Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda"

Sekian ulasan tentang profile sang pencetus pencinta alam di indonesia, artikel ini bertujuan anda semua tau dan mengerti tentang salah satu pencetus pencinta alam di indonesia, semonga bermanfaat bagi anda,.. Salam lestari dari anak IGUANA PANDAAN!!!!!!