Gunung bukan tempat sampah

Sekarang mendaki merupakan kegiatan yang menjadi trendi di kalangan semua masyarakat, semua orang ingin menikmati pemandangan yang indah yang di sugukan dari puncak gunung, memang keindahan alam semesta jika di sasikan dari atas pengunungan menjadi lebih indah dan sangat ingin kita sasikan secara langsung, tetapi sangat di sayangkan alam yang bersih dan indah jika di rusak dengan sampah-sampah yang berserakan. Contoh nyata yang telah merusak gunung adalah sampah yang ada di pendakian semeru yang menyapai 1,5 Ton pada libur panjang sekarang, ulah manusia yang hanya ingin menikmati tapi tidak merawat keindahanya menjadikan keindahan alam menjadi tercemar, sikap acuh dan tak acuh terhadap kebersihan menjadi perusak keindahan alam ini. jangan sampai alam yang bersih dan indah ini di kotori dengan sampah-sampah yang tidak bermanfaat dan merungikan ini, apa kita mau gunung yang tinggi dan dan indah berubah menjadi gunung sampah yang kotor, jika kita teruskan sikap acuh tak acuh kita terhadap kebersihan di alam bebas akan menjadikan gunung sebagai tong sampah alam, sebelum itu terjadi mari kita bersama membangun kesadaran diri dan menjaga kebersihan alam ini dan menjaga keindahan alam kita agar tetap bersih dan alami seperti semulah

 jangan tunggu hinga sampah menumpuk dan merusak alam kita ini. Mari bersama kita rawat dan menjaga anugrah TUHAN yang telah dia berikan berupa alam yang indah dan segar. Mari bawah turun semua sampah kalian setalah mendaki dan selalu jaga kelestarian dan kebersihan alam kita.
Salam lestari dari kami anak IGUANA PANDAAN, Ingat selalu jangan sampai gunung menjadi tempat sampah, gunung bukanlah tempat sampah melainkan anugrah TUHAN yang perlu di jaga dan di rawat kelestarianya